TENTANG SUBSTRAT

• Hidup ini pilihan, seperti halnya memilih substrat pada enclosure kalajengking.. #Substrat
  
  
• Buat yg belom tau, substrat adalah media yg digunakan sebagai alas enclosure/terra kalajengking.. #substrat
  
  
• Banyak hobiis yg memilih substrat yg berwarna berlawanan dengan kalajengkingnya, dengan alasan agar kalajengkingnya bisa terlihat. Ternyata itu sangat keliru.. #substrat
  
  
• Di alamnya, kalajengking justru berusaha untuk menyerupai warna substratnya agar tidak terlihat oleh musuhnya (kamuflase).#substrat
  
  
• Ketika kalajengking sukses berkamuflase, berarti si kalajengking akan merasa nyaman dengan lingkungan/enclosure-nya.#substrat
  
  
• Nah.. Rasa nyaman itu lah yg berdampak terhadap stres nya kalajengking. Kasian kan kalajengkingnya kalo sampe stres ga mau makan? #substrat
  
  
• Menurut habitatnya, kalajengking dibagi menjadi 3: desert, forest, bark. Substrat bark & forest sama saja.. #substrat
  
  
• Untuk jenis bark & forest bisa menggunakan media yg menyerupai tanah (cocopeat, kompos, dsb) ataupun tanah itu sendiri. #substrat
  

• Bisa juga menggunakan media yg lain. Prinsipnya adalah mampu menahan lembap, bersih, dan aman. #substrat
  
  
• Lembap: disesuaikan dengan care-sheet tiap spesies. Bersih: bebas dari hama & penyakit. Aman: bebas dari bahan berbahaya seperti pestisida. #substrat
  
  
• Haruskah cocopeat? Bolehkah tanah? Semua tergantung kebutuhan. Masing-masing memiliki karakternya. Misalnya, sifat ringan pada cocopeat. #substrat
  
  
• Untuk jenis kalajengking desert (gurun) bisa menggunakan pasir atau cocopeat kering, atau campuran dari keduannya. #substrat
  
  
• Apakah semua pasir dapat digunakan? Tidak, karena tiap pasir punya karakternya. Misalnya, pasir malang yg mudah lembap dan warnanya tidak seperti habitat aslinya. #substrat
  

• Media lain juga bisa digunakan untuk desert, dengan prinsip: kering, aman dan bersih. #substrat
  
  
• Untuk jenis desert sangat disarankan menggunakan pasir gurun (desert sand) saja. Karena saat ini sudah banyak dijual dipasaran.#substrat
  

photo by google

Om, gimana caranya menghilangkan jamur yg tumbuh di cocopeat?

Rama EBy wrote:

Om, gimana caranya menghilangkan jamur yg tumbuh di cocopeat?

maksudnya cara ngambilnya? atau cara membasminya?
kalo untuk menghilangkan dari enclosure ya cukup diambil aja pake pinset. jamur tidak begitu bahaya kalo masih sedikit. jamur juga dateng bisa dari cocopeatnya atau jangkriknya. 
kalo mau basmi bener2 pake direbus trus kasih disinfektan, tapi agak riskan om.. lagian kalo substratnya udah dibersihin tapi jangkriknya yg bawa jamur ya sama aja boong, jadi mending kalo ada jamur segera ambil pake pinset dan jangan sampe ada sisa makanan busuk. jangan lupa sering2 jemur enclosure nya.. 

Udah ane ambilin tu jamur om, tapi kok gak adahabisnya. udah ane jemur juga, tapi begitu dispray ya tumbuh lagi. Kalo direbus mah bisa marah bini ane dandangnya utk ngerebus cocopeat.